Ada sesuatu yang sangat menenangkan tentang bubur sumsum, terutama bagi saya. Hidangan tradisional khas Indonesia ini memiliki tekstur lembut, rasa manis yang pas, dan aroma pandan yang khas, membuatnya menjadi makanan nostalgia yang sering mengingatkan pada masa kecil. Bukan hanya sekadar makanan, bubur sumsum juga memiliki tempat istimewa dalam budaya kuliner kita. Dalam artikel ini, saya akan mengupas asal-usul bubur sumsum, manfaatnya, dan tentu saja, cara membuatnya di rumah dengan mudah.


Apa Itu Bubur Sumsum?

Bubur sumsum adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan sederhana seperti tepung beras, santan, dan gula merah. Hidangan ini dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasa manis gurih yang berpadu sempurna. Nama “sumsum” konon berasal dari penampilannya yang putih bersih dan lembut, menyerupai sumsum tulang.

Secara tradisional, bubur sumsum sering disajikan sebagai bagian dari acara adat, seperti selamatan, atau sebagai hidangan penutup yang dinikmati sehari-hari. Di berbagai daerah, bubur sumsum memiliki variasi, seperti tambahan mutiara, candil, atau bahkan nangka, yang semakin memperkaya rasanya.

Yang membuat saya kagum adalah bagaimana hidangan sederhana ini tetap relevan hingga sekarang. Bahkan di tengah gempuran makanan modern, bubur sumsum masih menjadi pilihan favorit banyak orang, baik untuk camilan pagi maupun hidangan berbuka puasa.


Manfaat Bubur Sumsum untuk Kesehatan

Selain rasanya yang lezat, bubur sumsum juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama jika dibuat dengan bahan segar dan alami.

  1. Mudah Dicerna
    Tekstur lembut bubur sumsum membuatnya mudah dicerna, sehingga cocok untuk anak-anak, orang tua, atau mereka yang sedang sakit. Bubur ini sering menjadi pilihan makanan ketika seseorang membutuhkan asupan yang ringan namun tetap bergizi.
  2. Kaya Nutrisi
    Bahan utama bubur sumsum, yaitu tepung beras dan santan, mengandung karbohidrat dan lemak sehat. Gula merah yang digunakan sebagai sausnya juga mengandung mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium.
  3. Memberikan Energi Cepat
    Karena kandungan karbohidratnya, bubur sumsum adalah sumber energi instan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik sebagai camilan di pagi hari atau saat berbuka puasa.

Tentu saja, manfaatnya akan maksimal jika Anda menggunakan santan segar dan gula merah berkualitas. Saya selalu memilih bahan organik untuk memastikan cita rasa terbaik sekaligus mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.


Resep Bubur Sumsum yang Mudah dan Dijamin Lembut

Membuat bubur sumsum di rumah ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan. Dengan resep ini, Anda dapat menikmati bubur sumsum yang lembut dan lezat kapan saja.

Bahan-Bahan Bubur Sumsum

  • 100 gram tepung beras
  • 500 ml santan (dari 1 butir kelapa)
  • 1/2 sdt garam
  • 2 lembar daun pandan

Bahan Saus Gula Merah

  • 150 gram gula merah, iris halus
  • 200 ml air
  • 1 lembar daun pandan

Cara Membuat

  1. Membuat Bubur
    • Larutkan tepung beras dengan sebagian santan hingga tidak ada gumpalan.
    • Rebus sisa santan bersama garam dan daun pandan hingga mendidih, lalu kecilkan api.
    • Tuangkan larutan tepung beras ke dalam santan mendidih sambil terus diaduk. Masak hingga mengental dan meletup-letup.
  2. Membuat Saus Gula Merah
    • Rebus gula merah, air, dan daun pandan hingga gula larut sepenuhnya.
    • Saring untuk memastikan tidak ada kotoran dari gula merah, lalu rebus kembali hingga agak kental.
  3. Penyajian
    • Tuangkan bubur ke dalam mangkuk, siram dengan saus gula merah, dan sajikan hangat atau dingin sesuai selera.

Dengan resep ini, saya bisa memastikan bubur sumsum Anda akan terasa lembut, gurih, dan manis dengan aroma pandan yang menggoda.


Perspektif Ekonomi dan Tradisi

Bubur sumsum bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi Indonesia yang kaya akan nilai budaya. Di banyak daerah, bubur ini sering digunakan dalam acara adat sebagai simbol doa dan harapan. Misalnya, bubur sumsum sering disajikan dalam upacara syukuran untuk meminta kelancaran atau sebagai bentuk rasa syukur.

Dari segi ekonomi, bubur sumsum juga memiliki potensi besar. Banyak pelaku usaha rumahan yang sukses menjual bubur ini, baik secara langsung di pasar tradisional maupun melalui platform online. Dengan harga bahan yang relatif murah, bubur sumsum bisa memberikan keuntungan yang cukup besar.


Bubur Sumsum, Warisan Rasa yang Harus Dilestarikan

Bubur sumsum bukan hanya hidangan sederhana, tetapi juga simbol kehangatan, tradisi, dan rasa cinta pada kuliner nusantara. Saya merasa, dengan terus memasak dan memperkenalkan bubur sumsum, kita membantu menjaga warisan budaya Indonesia.

Jadi, mengapa tidak mencoba resep di atas dan merasakan kelezatan bubur sumsum di rumah? Jika Anda punya cara unik menyajikan bubur sumsum, saya ingin mendengar cerita Anda di kolom komentar.

Gambar : Pinterest.com